top of page

Room

9

Service

9

Location

9

Breakfast

7

Price

6

Overall

40

/

50

The Porter House Hotel

Halo semua, kembali lagi di review hotel bareng saya. Kali ini saya berkesempatan untuk menginap di Sydney, Australia. Kebetulan karena memang sedang ada kerjaan di sini, sehingga saya putuskan untuk mencoba salah satu hotel bintang 5 yang terdapat di kota Sydney. Kebetulan karena saya memiliki keanggotaan Accor Gold Plus, saya pun mencoba untuk mencari hotel yang letaknya cukup strategis. Dan kemudian jatuhlah pilihan saya kepada The Porter House Hotel di Sydney CBD. Saya memutuskan untuk tinggal disana selama 2 malam, dan menggunakan 1 free stayplus sehingga saya hanya perlu membayar 1 malam saja. Untuk 1 malam saya mendapatkan kamar dengan harga AUD 368 atau sekitar Rp 4jt. Tipe kamar yang dipilih adalah classic room with king size bed, dengan breakfast. Bila tidak membutuhkan breakfast maka bisa mendapatkan harga kamar yang lebih murah.

Status Upgrade

Sekitar seminggu sebelum kedatangan, saya mendapatkan email dari hotel yang berisi tentang ucapan selamat datang dan terimakasih telah memilih hotel The Porter House. Kemudian mereka pun menanyakan detail seperti jam kedatangan, special request, apakah perlu parking, tujuan untuk stay. Saya sejujurnya masih kurang paham apa bedanya bila saya berkata tujuan stay untuk bisnis, atau untuk vacation. Mungkin bagi kalian yang sudah pernah merasakan bedanya bisa komentar di bawah.

Check In

Di hari kedatangan saya menggunakan train dari Mascot (karena sebelumnya saya stay di hotel Ibis di daerah Mascot) menuju station Museum. Ternyata hotel ini lokasinya cukup dekat dari Museum station, hanya cukup jalan 5 menit. Sangat mudah. Sesampainya di lobby, saya kemudian segera menuju meja check-in dan disambut oleh staff. Proses check-in cukup mudah, dan sayang sekali saya tidak mendapatkan upgrade kamar meski susah memiliki status Gold dalam keanggotaan Accor. Sesudah check-in, saya pun langsung menuju kamar.

Room

Sesampai di kamar, saya lumayan terkejut karena kamarnya sangatlah luas untuk tipe paling rendah. Kamar nya bernuansa putih dengan sentuhan kayu dan marble untuk kamar mandinya. Dan yang saya suka adalah ruangan ini sangat modern karena mulai dari TV, AC, lampu, bahkan gorden pun dapat dikontrol menggunakan iPad yang disediakan di samping kasur. Dengan menggunakan iPad ini saya pun bisa login ke akun Netflix yang saya miliki sehingga saya dapat menikmati tontonan favorit.

Fasilitas yang disediakan di kamar menurut saya sangat lengkap, ada mesin kopi nespresso dan disediakan 4 pods gratis yang bisa dikonsumsi. Terdapat juga alas setrika dan setrika untuk pakaian yang akan digunakan.

Berlanjut ke kasur, kasur yang digunakan sangatlah nyaman, dan satu yang menurut saya sangat menarik adalah bantalnya. Bantal kotak yang disediakan ini menurut saya sangat sangat empuk dan menyenangkan. Mungkin bantal terenak yang pernah saya coba. Seandainya saja bisa saya bawa pulang maka dengan senang hati saya ambil (haha). Terdapat TV layar lebar yang cukup untuk menikmati tontonan.

Bathroom

Untuk ukuran kamar mandinya cukup standar, dengan amenities seperti sabun shampoo dengan merk Appelles. Sayang sekali amenities tersebut dikunci sehingga tidak dapat dibawa pulang (hehe). Di meja sudah terdapat ucapan welcome dari manager hotel dan saya diberi welcome snack berupa coklat. Sungguh menyentuh hati mendapatkan ucapan welcome dengan tulisan tangan seperti ini. Terimakasih.

Setelah dari kamar, saya berkeliling untuk mengunjungi restaurant dan gym yang terdapat di hotel. Pertama, saya mengunjungi restoran hotel yang bernama Dixson & Sons. Restoran dengan interior dari batu bata dan kayu ini terlihat rustic dan warm.

Kebetulan ketika saya berkunjung, restoran ini sedang break, sehingga saya bisa leluasa untuk mengambil gambar interiornya.

Pool & Gym

Kemudian setelah itu saya berkunjung ke tempat gym dan kolam renang. Tempat gym nya sendiri menurut saya berukuran kecil dengan alat olahraga yang cukup. Okelah untuk tamu yang ingin berolahraga sejenak. Kemudian ada juga kolam renang yang kebetulan sedang dipakai tamu, sehingga saya tidak dapat mengambil gambar. Kolam renangnya pun berukuran mini sehingga kurang menarik untuk dicoba.

Lounge

Breakfast

Keesokan paginya saya kembali ke restoran Dixson & Sons ini untuk breakfast. Untuk breakfast nya mulai jam 7 hingga 10 pagi. Sesampainya disana saya kemudian ditanya dari kamar berapa dan kemudian dipersilakan untuk duduk. Pelayan kemudian menanyakan saya apakah mau air minum, dan saya mengiyakan. Untuk paket breakfast nya sendiri, tidak berupa buffet/prasmanan tetapi berupa menu yang kita harus pilih. Saya kemudian mencoba untuk memilih menu **breakfast** dan jus melon. Beberapa menit kemudian datanglah makanan tersebut dan terlihat sangat menarik. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 7. Sayangnya tidak ada menu buffet sehingga apa yang saya bisa makan hanya itu.

Conclusion

Tibalah waktunya saya check out. Untuk proses check-out sangat simple terutama karena saya sudah melakukan pembayaran di awal. Kebetulan hari itu saya harus check-out pagi jam 7, karena harus mengejar flight jam 9 pagi. Perlu di note, hari itu seharusnya saya mendapatkan kembali kesempatan untuk breakfast tetapi karena harus check-out pagi saya sehari sebelumnya mencoba untuk request apakah bisa diberikan breakfast yang diantar ke kamar sebelum jam 7. Dan ternyata mereka menyanggupi permintaan saya, mereka mengantarkan yoghurt, buah, dan butter croissant pada hari sebelumnya jam 10 malam. Sungguh sangat luar biasa pelayanan dari hotel ini.

Other Reviews

Browse our comprehensive collection of hotel reviews and find the perfect accommodations for your next trip.

Contact Us

Have questions, suggestions, or partnership opportunities? We would love to hear from you! Get in touch with us via the contact form below or connect with us on social media. We'll respond to your inquiries promptly.

bottom of page