top of page

Room

7

Service

7

Location

7

Breakfast

6

Price

8

Overall

35

/

50

Grand Mercure Kemayoran

Halo guys, apa kabarnya? Semoga hari kalian menyenangkan ya. Kali ini saya mau review salah satu hotel bintang lima di Jakarta Utara, Grand Mercure Kemayoran. Kebetulan saya sedang ada keperluan sehingga saya putuskan untuk mencoba hotel ini sekaligus review gimana pengalaman saya disana.

Status Upgrade

Saya menginap di hotel ini hanya 1 malam di hari Minggu. Saya memesan kamar dengan tipe paling murah yaitu Superior Room dengan harga 891rb per malam beserta pajaknya. Saya memesan menggunakan aplikasi ALL Accor di handphone saya dan dengan status ALL Accor Platinum Plus. Saya berharap dengan itu saya mendapatkan upgrade kamar ke tipe Suite dan free breakfast.

Check In

Di hari Minggu itu sekitar jam 11 siang saya kemudian mendapatkan pesan via Whatsapp untuk mengkonfirmasi bookingan dan jam kedatangan saya. Sesampainya di Jakarta, saya segera menuju ke hotel dan sampai kira-kira jam 3 sore. Saya menuju lobby dan satu hal yang saya notice langsung yaitu keadaan lobby nya tergolong panas untuk sebuah hotel. Saya kira itu hanyalah perasaan saya saja sehingga saya abaikan itu. Kemudian segera saya melakukan check-in, dan staff yang melayani saya memberitahu saya bahwa saya mendapatkan upgrade kamar 2 tingkat, tetapi tidak sampai level Suite. Ternyata ada banyak level kamar di hotel ini, dan saya mendapatkan upgrade ke kamar tipe Classic. Saya pun mendapatkan kupon welcome drink dan free breakfast karena status ALL Accor saya. Setelah selesai check-in, segeralah saya menuju ke lift untuk masuk ke kamar. Di lift pun saya merasa udaranya panas, ada hal yang tidak beres sepertinya. Tetapi saya acuhkan dan menuju kamar.

Room

Sesampainya di kamar, saya mendapati kamar yang cukup luas, dengan AC dingin yang sudah dinyalakan dari sebelumnya. Terdapat jendela besar yang memperlihatkan city view yang indah, dan welcome snack sudah tersedia di meja. Kasur yang ada di kamar tipe King size bed, sangatlah nyaman untuk tidur disitu. Terdapat pula TV LCD 42 inch yang sebenarnya cukup besar, tetapi karena ruangan yang lebar dan jarak antara TV dengan kasur cukup jauh, menonton TV di kasur ini serasa menonton TV layar kecil.